Buat Aktor Sagala (Deddy Mizwar) hidup adalah perjuangan untuk membahagiakan Gina (Syifa Hadju), putri satu-satunya. Bagi Gina yang utama adalah menghentikan penderitaan Papanya. Kenapa? Karena mereka, bapak dan anak yang saling mencintai.
Kata Aktor “Gina… kau berjalan dua langkah saja, aku sudah rindu”. Dan kata Gina “Izinkan Gina menghentikan episode-episode kehidupan Papa yang penuh penderitaan”.
Sebagai seorang single parent, Aktor dituntut sebagai pencari nafkah, mengurus berbagai keperluan rumah tangga dan hal paling penting, ia bertekad bahwa Gina harus tumbuh dengan baik dan berpendidikan tinggi. Aktor adalah sosok ayah yang selalu bersikap hangat kepada Gina. Sosok pelindung dan pengayom. Ia tak pernah mencoba untuk menutupi kenyataan hidup yang dihadapinya sebagai figuran dalam tiap produksi film. Banyak peran yang dimainkan oleh Aktor Sagala, tapi peran yang paling disukai adalah peran menjadi Papa Gina.
Gina, tumbuh sebagaimana umumnya remaja usia SMA. Gaul dan punya prestasi bagus di sekolahnya. Diantara kehangatan cinta mereka, hadir Wisnu (Umay Shahab) teman satu sekolah Gina yang datang dengan cinta pula. Mereka bicara cinta, tapi tak satu pun terucap kata cinta. Bagi mereka cinta harus berwujud nyata, bukan sekedar kata-kata
Nonton Film Ipar Adalah Maut (2024) – “Ipar Adalah Maut” adalah film drama Indonesia yang mengangkat kisah tragis tentang perselingkuhan yang melibatkan ipar. Disutradarai oleh Hanung Bramantyo, film garapan MD Pictures ini telah tayang perdana di bioskop pada 13 Juni 2024 dan sudah tembus satu juta penonton dalam 5 hari penayangannya. Melalui narasi yang menarik dan penyampaian emosional yang kuat, film ini berhasil membangun ketegangan sekaligus empati dari penonton.Film “Ipar Adalah Maut,”merupakan sebuah kisah yang menarik perhatian karena keberanian dalam mengangkat isu yang sangat sensitif dan tabu dalam masyarakat, yaitu perselingkuhan dengan ipar. Berdasarkan penelitian dan penayangan yang telah diulas, film ini tidak hanya mengeksplorasi kompleksitas hubungan manusia tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral yang mendalam dengan mengambil inspirasi langsung dari Hadis Nabi.
Film ini mengisahkan tentang pasangan suami istri, Aris (Deva Mahenra) dan Nisa (Michelle Ziudith), yang hidup rumah tangganya berjalan tak biasa ketika Rani (Davina Karamoy), adik perempuan Nissa, mulai tinggal bersama mereka. Secara bertahap, hubungan terlarang antara Aris dan Rani berkembang, menciptakan konflik yang tidak hanya mengancam stabilitas rumah tangga mereka tetapi juga menantang nilai-nilai moral dan etika yang mereka pegang.Cerita ini sendiri ditonjolkan dengan menampilkan seorang ustaz yang mengungkapkan hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, yang menyatakan, “Ipar adalah maut,” yang memperingatkan tentang bahaya potensial dari hubungan dekat dengan ipar tanpa batasan yang jelas. Dari adegan ke adegan dibuat padat dan tidak bertele-tele dengan akting yang memukau dari Michelle Ziudith sebagai Nissa, Deva Mahenra sebagai Aris, dan Davina Karamoy sebagai Rani, film ini berhasil menggambarkan konflik internal yang dialami oleh masing-masing karakter. Michelle Ziudith, khususnya, menunjukkan kedalaman emosi yang luar biasa saat menghadapi pengkhianatan yang tidak terpikirkan.
Di satu adegan diceritakan Rani dan Nisa berdebat besar. Adegan ini mengharuskan kedua tokoh untuk berakting menangis.Karakter-karakternya dikembangkan dengan nuansa yang memungkinkan penonton untuk merasakan empati, meskipun dalam situasi yang moralnya kompleks dan seringkali menyakitkan.Hanung Bramantyo menggunakan simbolisme yang kaya dan sinematografi yang mendalam untuk menyoroti tema-tema seperti dosa, penebusan, dan kehancuran moral. Pemilihan lokasi, pencahayaan, dan musik latar juga sangat mendukung dalam menciptakan atmosfer yang sesuai untuk masing-masing adegan, menambah intensitas emosional dari narasi.”Ipar Adalah Maut” secara efektif menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga batas dalam hubungan keluarga, sebagaimana diajarkan dalam Islam.
Film ini juga menawarkan wawasan tentang bagaimana perbuatan terlarang bisa merusak tidak hanya satu hubungan tetapi juga keharmonisan keluarga secara keseluruhan.Melalui potret yang tidak dihiasi dari kehidupan rumah tangga yang terganggu ini, film ini menantang penonton untuk merefleksikan nilai-nilai mereka sendiri dan konsekuensi dari pilihan-pilihan mereka.”Ipar Adalah Maut” adalah film yang berani yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik, menawarkan pelajaran berharga yang bersumber langsung dari ajaran Islam.Melalui naratif yang kuat, karakter yang terdefinisi dengan baik, dan pembuatan film yang cermat, Hanung Bramantyo telah menciptakan sebuah karya yang resonan secara emosional dan relevan secara sosial, memaksa kita untuk mempertanyakan dan, pada akhirnya, memperkuat pemahaman kita tentang batasan dalam hubungan keluarga.
Directors: Hanung Bramantyo, Yogi S. Calam
Actors: Adam Farrel, Alesha Fadillah, Asri Welas, Davina Karamoy, Deva Mahenra, Devina Aureel, Dewi Irawan, Michelle Ziudith, Nyimas Ratu Rafa, Toby Armstrong
Bintang film : Kaitlyn Santa Juana, Rya Kihlstedt, Teo Briones
Sutradara: Adam B. Stein, Zach Lipovsky
Genre: Horror
IMDb: 7.1 / 10 from 17724 users
Diterbitkan: May 9, 2025
Penerjemah: Zain
Synopsis
Final Destination: Bloodlines (2025) Diganggu oleh mimpi buruk kekerasan yang berulang, seorang mahasiswa kembali ke rumah untuk menemukan satu orang yang dapat memutus siklus tersebut dan menyelamatkan keluarganya dari nasib mengerikan yang pasti menanti mereka.
Worldwide Gross: $102,000,000
Soundtrack: Bad Moon Rising (written by John Fogerty)
Kualitas : BluRay Negara : Canada, United States Bintang film : Anthony Mackie, Danny Ramirez, Harrison Ford Sutradara : Julius Onah Genre : Action, Adventure, Sci-fi IMDb 5.7 / 10 from 107425 users Diterbitkan : February 12, 2025 Penerjemah : ChoBot
Synopsis : Captain America: Brave New World (2025) Sam Wilson, Captain America yang baru, menemukan dirinya berada di tengah-tengah insiden internasional dan harus menemukan motif di balik rencana global yang jahat.
Budget : $180,000,000 (estimated) Worldwide Gross : $415,013,966 Soundtrack : Ante Up (Robbin Hoodz Theory) (Written by Jamal Grinnage, Billy Danze (as Eric Murry), and Darryl Pittman)