Tab Pages

Selamat Datang di Blog dj_Ge'Boys™ Informasi Seputar Download Software, Game, Film, Musik Mp3, dan Tutorial E_Book Lainnya Yang Bisa Anda Download Gratis...!!!

Rabu, 01 Februari 2012

Cara Pemberian Makan Pada Pembesaran Ikan Lele

Pada kegiatan pembesaran Lele Sangkuriang ini penulis menggunakan pakan pelet sebagai pakan utama, kita tau bahwa salah satu sifat keunggulan Lele Sangkuriang dibandingkan dengan lele jenis dumbo biasa adalah FCR (Food Conversion Rate) nya, dimana Lele Sangkuriang memiliki FCR 0.9 artinya pada setiap 100 kg Lele Sangkuriang membutuhkan pakan sebanyak 90 kg, lebih baik dibanding dengan lele jenis dumbo biasa yaitu FCR nya 1.0-1.1
Disamping menggunakan pakan pelet, pembesaran Lele Sangkuriang juga bisa menggunakan pakan tambahan seperti : ayam tiren, ikan runcah, sosis kadaluarsa, cacing dan pakan alternatif lain yang telah diuji kualitasnya. Penulis sendiri menggunakan pakan tambahan berupa ayam tiren.
Berikut ini komposisi jenis pakan pelet yang diberikan berdasarkan tahapannya, untuk kapasitas benih 1000 ekor:
1. L1    (pakan terapung) =  3 kg
2. PL2  (pakan terapung) =  5 kg
3. PL3  (pakan terapung) = 22 kg
4. SNL (pakan tenggelam) = 70 kg
Pemberian pakan dilakukan secara bertahap dimulai pelet L1 kemudian setelah habis dilanjutkan pelet PL2, PL3 dan SNL begitu seterusnya hingga menjelang masa panen tiba.

Jadwal Pemberian Pakan
Pemberian pakan untuk Lele Sangkuriang harus dimulai jam 9 pagi atau lebih sedikit, alasannya pada jam tersebut matahari telah cukup memanaskan suhu permukaan kolam dan menghilangkan zat asam serta menguapkan oksidan yang mungkin mengendap di permukaan kolam, sehingga pemberian pakan aman dan terbebas dari racun yang mungkin terkandung di udara. Selanjutnya pakan diberikan tiap 3-4 jam, misalnya:
- Jam 9
- Jam 13
- Jam 17
- Jam 20
Jika masih ingin memeberikan pakan bisa sampai malam sebelum pukul 22, tidak dianjurkan memberikan pakan melewati pukul 22, karena pada jam-jam tersebut biasanya embun telah turun dan berbahaya bagi perkembangan lele. Apabila kita tidak sempat memberikan pakan pada jam malam sementara waktu telah lewat pukul 22 lebih baik hindari saja pemberian pakan dan dilanjutkan keesokan harinya.

Teknik Pemberian Pakan
Untuk pakan pelet:
- Sebelum ditebar di kolam pastikan pelet telah “dibibis” dengan air, yaitu dispray atau dibasahi sedikit hingga pelet kenyal atau tidak terlalu kering. Hal ini untuk menghindari gejala perut kembung yang sering menimpa benih lele.
- Tebarkan pelet di permukaan air secara merata, tidak berkumpul pada satu titik sehingga lele mendapatkan pakan secara merata.
- Lakukan pemberian pakan sedikit demi sedikit memperhatikan respons dari lele, jika pakan yang ditebar telah habis di permukaan air baru ditebar lagi sedikit-sedikit, demikian seterusnya hingga respons makannya berkurang dan terlihat satu dua butir pelet tertinggal di permukaan air maka hentikan pemberian pakan, jangan sampai banyak pakan yang tersisa karena bisa mengendap dalam air dan menjadi penyakit.

Untuk pakan tambahan, ayam tiren:
- Ayam dibersihkan terlebih dahulu, jeroannya diambil dan dibuang.
- Setelah itu rebuslah ayam hingga setengah matang, dagingnya empuk tapi juga jangan sampai terlalu
lembek.
- Cabutkan bulu ayam sampai bersih, kemudian ayam dibelah menjadi beberapa potong, selanjutnya ayam
digantung di permukaan air menggunakan tali, jangan sampai tenggelam karena kita akan sulit mengontrolnya.
- Buatlah gantungan tadi di beberapa titik sekitar kolam, misal 2 atau 3 titik, dengan demikian lele akan memakannya secara merata.

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar: